Cerpen Komedi : Mencari Cinta Di Warung Makan
Berikut contoh cerpen komedi:
Mencari Cinta di Warung Makan
Di sebuah kota kecil, hiduplah seorang pemuda bernama Budi yang memiliki keinginan besar untuk mencari cinta sejati. Ia telah mencoba berbagai cara, dari mengikuti kelas dansa hingga bergabung dengan klub buku, namun belum juga menemukan cinta yang tepat.
Suatu hari, saat makan di warung makan milik Ibu Sri, Budi melihat seorang gadis cantik sedang makan sendirian. Ia langsung jatuh cinta dan memutuskan untuk mendekati gadis tersebut. Namun, ada satu masalah: Budi memiliki kebiasaan aneh, yaitu mengeluarkan suara kentut yang keras setiap kali ia gugup.
Budi berusaha untuk mengendalikan kebiasaan tersebut, namun semakin ia mencoba, semakin keras suara kentutnya. Ia memutuskan untuk menggunakan strategi lain, yaitu dengan memperkenalkan diri sebagai "pria misterius" yang tidak pernah bicara.
Gadis cantik tersebut, yang bernama Ayu, langsung tertarik dengan Budi. Mereka berdua mulai berbicara, dan Budi berusaha untuk tidak mengeluarkan suara kentut. Namun, setiap kali Ayu bertanya tentang sesuatu, Budi hanya mengangguk atau menggelengkan kepala.
Ayu mulai penasaran dengan Budi dan memutuskan untuk mengajaknya ke bioskop. Budi sangat senang dan berjanji untuk tidak mengeluarkan suara kentut selama film. Namun, saat film dimulai, Budi tidak bisa menahan diri lagi dan mengeluarkan suara kentut yang sangat keras.
Ayu langsung menutup hidungnya dan berteriak, "Apa itu?!" Budi langsung meminta maaf dan berusaha untuk keluar dari bioskop. Namun, Ayu tidak marah dan malah tertawa.
"Aku tidak pernah melihat pria seaneh kamu," kata Ayu. "Tapi, aku suka kamu."
Budi sangat senang dan memutuskan untuk tidak pernah menyembunyikan kebiasaan anehnya lagi. Mereka berdua akhirnya menjadi pasangan dan hidup bahagia bersama.
Kesimpulan: Cinta dapat ditemukan di tempat yang tidak terduga, bahkan di warung makan. Dan, kebiasaan aneh tidak selalu menjadi halangan untuk mencari cinta. ❤️
Catatan
Cerpen ini hanya untuk hiburan dan tidak dimaksudkan untuk menyinggung perasaan siapa pun.
Komentar
Posting Komentar