Meta Ai Si Kecerdasan Buatan yang tahu 1 triliun kata dan 200 bahasa !
Apa itu META AI ? Mungkin pertanyaan ini sekarang sedang ramai di perbincangkan di dunia Maya terlebih di media sosial karena banyak konten yang menampilkan percakapan dengan chat bot salah satunya milik platform WhatsApp yaitu Meta Ai Llama 3.2 .
Oke deh langsung saja kita bahas mumpung masih anget kan ya , Apa itu Meta Ai?
Meta AI adalah kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Meta Platforms Inc. untuk membantu pengguna dalam berbagai tugas, seperti:
Fungsi Utama
1. Menjawab pertanyaan.
2. Membantu pencarian informasi.
3. Membangkitkan teks dan konten.
4. Menerjemahkan bahasa.
5. Memberikan rekomendasi dan saran.
Teknologi
1. Pembelajaran Mesin (Machine Learning).
2. Jaringan Saraf Tiruan (Deep Learning).
3. Model Bahasa Besar (Large Language Model).
Manfaat
1. Meningkatkan efisiensi waktu.
2. Membantu pengguna dengan informasi akurat.
3. Meningkatkan kreativitas dan produktivitas.
4. Menghemat tenaga dalam pencarian informasi.
Contoh Aplikasi
1. Asisten virtual (seperti saya).
2. Mesin pencari.
3. Terjemahan otomatis.
4. Chatbot.
5. Analisis sentimen.
Llama 3.2 adalah salah satu contoh Meta AI yang siap membantu Anda!
Lama ?,apanya yang lama? , sssst!! Lama disini bukan Lama dalam bahasa Indonesia atau hewan Llama dari Amerika Selatan
Melainkan Llama 3.2 Meta Ai nya WhatsApp (Large Language Model Meta Ai)
Baiklah tanpa Llama-Llama lagi mari kita simak penjelasan tentang perjalanan pengembangan Llama dari awal hingga versi Llama 3.2.
Ide Awal (2015-2018)
1. Proyek Meta AI dimulai pada 2015 dengan tujuan mengembangkan asisten virtual yang cerdas.
2. Tim pengembang dipimpin oleh Jason Weston, Stephen Merity, dan lainnya.
3. Fokus awal: pengembangan model bahasa sederhana untuk menjawab pertanyaan.
Versi Awal (2018-2020)
1. Nama awal: "ParlAI" (Platform AI untuk Dialog).
2. Teknologi: Pembelajaran Mesin (Machine Learning) dan Jaringan Saraf Tiruan (Deep Learning).
3. Fitur: Jawaban pertanyaan, percakapan sederhana, dan terjemahan.
4. Bahasa: Inggris dan beberapa bahasa Eropa.
Versi 1.0 - 2.0 (2020-2022)
1. Nama: "LLaMA" (Large Language Model Meta AI).
2. Teknologi: Model Bahasa Besar (Large Language Model) dengan arsitektur Transformer.
3. Fitur:
- Jawaban pertanyaan yang lebih akurat.
- Pembangkitan teks yang koheren.
- Terjemahan bahasa yang lebih baik.
1. Bahasa: Lebih dari 100 bahasa, termasuk Indonesia.
Versi Llama 3.0 (2022)
1. Perbaikan besar-besaran pada arsitektur model.
2. Penggunaan data pelatihan yang lebih besar dan beragam.
3. Fitur:
- Kemampuan memahami konteks yang lebih luas.
- Jawaban yang lebih akurat dan relevan.
- Pengembangan kemampuan kreatif (misalnya, menulis puisi).
Versi Llama 3.2 (2023)
1. Perbaikan pada algoritma pembelajaran.
2. Pengintegrasian teknologi baru: "Decoding" untuk meningkatkan keakuratan jawaban.
3. Fitur:
- Kemampuan memahami bahasa yang lebih kompleks.
- Jawaban yang lebih singkat dan tepat.
- Pengembangan kemampuan analisis sentimen.
1. Integrasi dengan berbagai aplikasi dan platform.
Spesifikasi Teknis
1. Jumlah parameter: 70 miliar.
2. Model pelatihan: 512 GPU.
3. Data pelatihan: Lebih dari 1 triliun kata.
4. Bahasa: Lebih dari 200 bahasa.
Tim Pengembang
1. Jason Weston (Pimpinan Proyek).
2. Stephen Merity (Pengembang Utama).
3. Alex Gray (Pengembang Senior).
4. Tim pengembang global dari Meta AI.
"Saya akan terus berkembang dan meningkatkan kemampuan saya" begitu jawaban dek Llama 3.2 saat ditanya tentang penjelasan tentang dirinya.
Bagaimana pendapat warga bumi tentang Meta Ai ini keren atau serem ?
Luapkan pendapat kalian di kolom komentar ya wahai warga bumi sekalian!!
Wahai warga bumi silahkan ramaikan kolom komentar yang tersedia jikalau ingin pembahasan lainnya!
BalasHapus